

Tahun ini sedikit berbeda. Pada peringatan Isra Miraj, siswa dikenalkan dengan kegiatan baru yaitu Ratiban.
Hari peringatan peristiwa Isra Miraj merupakan hari yang selalu dinanti oleh umat Islam di penjuru dunia. Begitu pula di SMP Negeri 26 Malang. Peringatan Isra Miraj menjadi program tahunan sekolah yang tidak pernah terlewatkan. Selain sebagai wadah untuk napak tilas turunnya perintah sholat, peringatan Isra Miraj dirasa memiliki manfaat untuk meningkatkan ketaqwaan dan kecintaan siswa terhadap ajaran Islam. Ada beberapa kegiatan yang biasanya dilakukan di SMP Negeri 26 Malang saat hari Isra Miraj, yaitu doa bersama, istighozah, memberikan santunan kepada anak yatim piatu, dll.
Tanpa dipungkiri, masa pandemic Covid-19 yang berdampak pada pembatasan sosial sangat mempengaruhi semangat anak dalam melakukan kegiatan keagamaan. Oleh karena itu, tahun ini SMP Negeri 26 Malang Menyusun suatu program baru yang mampu meningkatkan kembali semangat siswa. Salah satunya adalah dengan kegiatan Ratiban. Ratib menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti puji-pujian kepada Tuhan yang diucapkan berulang-ulang. Dapat disimpulkan bahwa ratiban merupkan kegiatan menyampaikan pujian kepada Tuhan secara beruang-ulang, konsisten, dan bersumber dari ajaran agama Islam.
Pada kegiatan peringatan Isra Miraj tahun 2022, kegiatan diawali dengan sholat dhuha berjamaah yang dipimpin oleh Bapak Lukman Arifin. Setelah sholat dhuha berjamaah, dilanjutkan kegiatan ratiban. Kegiatan berlangsung khidmat dan terkendali. Siswa dengan khusyuk mengikuti kegiatan ratiban yang dipimpin oleh Bapak Abdurrachman. Setelah kegiatan ratiban, siswa dipandu untuk mendengarkan ceramah yang disampaikan oleh Ustad Khalid Umar. Pada kesempatan tersebut, Ustad Khalid Umar menyampaikan pentingnya berbakti kepada orang tua. Ustad Khalid Umar berharap, berbakti kepada orang tua tidak hanya dilakukan saat hari-hari tertentu, tetapi dilakukan sepanjang masa. Hal ini sangat relevan dengan kondisi pada era sekarang yang sering dijumpai anak durhaka kepada orang tua. Selanjutnya, siswa SMP Negeri 26 Malang dibuat ceria dengan adanya kuis interaktif yang berhadiah menarik. Kuis tersebut sebagai langkah jitu untuk mendeteksi seberapa cinta mereka dengan ajaran Islam.
Melalui peringatan Isra Miraj, sekolah berharap nilai-nilai spiritualitas terus hadir di benak siswa SMP Negeri 26 Malang. Kegiatan ini merupakan salah satu upaya sekolah untuk memberantas krisis moral di kalangan pelajar. Oleh karena itu, sekolah seyogyanya tidak akan pernah menyerah untuk berevolusi, mencari cara terbaik mengajarkan nilai-nilai keagamaan di lingkungan sekolah.
Penulis : Ratih Koemala
Keberkahan akan turun di mana bumi berdzikir bersolawat atas nabi Muhammad Saw,oleh karena itu tingkatkan terus mendekatkan diri pada sang ilahi Robby maka Tentram lah Damai lah Bumi ku Arema SMPN26 KOTA Malang ,Sukses Jaya Jaya jaya Selama nya Aminnn