Tak terasa Kota Malang memasuki usia ke-108 Tahun tepatnya tanggal 1 April 2022 dengan mengusung tema ‘Kolaborasi, Akselerasi dan Bangkit Bersama’. Tema tersebut diambil untuk merefleksikan semangat kebangkitan dalam bingkai keselarasan langkah mewujudkan visi dan misi pembangunan Kota Malang bermartabat yang dalam dua tahun terakhir menghadapi tantangan pandemi Covid-19.
Kota Malang adalah kota terbesar kedua di Jawa Timur dan kota terbesar ke-12 di Indonesia. Sebagai kota besar, seperti kota-kota lain di Indonesia, Malang baru tumbuh dan berkembang setelah hadirnya pemerintah kolonial Belanda. Mengutip situs Kemendagri, kota ini didirikan pada 1 April 1914, pada masa kolonial Belanda. Pada saat itu, E.K Broeveldt merupakan wali kota pertama Malang.
Dalam kesempatan ini SMP Negeri 26 Malang memperingati HUT Kota Malang ke-108 Tahun dengan melaksanakan serangkaian acara yaitu apel kemudian dilanjutkan foto bersama. Selanjutnya bapak/ibu guru dan karyawan berkumpul di Serambi Masjid Sabilunnajah SMP Negeri 26 Malang untuk pemotongan tumpeng sebagai rasa syukur hari lahir Kota Malang ke-108 Tahun.
Saat membacakan amanat apel, Drs. Ahmad Jamil selaku Kepala SMP Negeri 26 Malang menyebut bahwa Kota Malang adalah kota pendidikan yang dimana proses pendidikan yang ada di Kota Malang berjalan dengan baik melalui kolabrorasi dan kebersatuan guna menciptakan akselerasi pendidikan yang efektif. “Semoga di hari ulang tahun Kota Malang ini pendidikan segera bangkit dan pulih guna mencerdaskan kehidupan bangsa yang sesuai dengan UUD 1945.” tandasnya.
Penulis : Zalwa Charly Alexander