Setelah vakum beberapa bulan, ekstrakurikuler futsal Spendunam kembali membawa berita yang membanggakan.
Ekstrakurikuler futsal kembali menunjukkan taring emasnya. Setelah masa pandemi covid-19 yang membatasi proses latihan, tim futsal tidak surut semangat untuk memenangkan pertandingan. Hanya dalam rentang latihan tatap muka selama 4 bulan, keringat dan waktu yang dikorbankan membuahkan hasil maksimal. Tim futsal Spendunam memeroleh juara 2 untuk kategori siswa kelas 7 dan juara 3 untuk kategori siswa kelas 8 pada pertandingan antarsiswa SMP se-Kota Malang.
Pertandingan tersebut diadakan oleh seluruh pelatih ekstrakurikuler futsal. Tujuan utama dari pertandingan tersebut adalah melatih kembali jiwa berkompetisi yang selama dua tahun. Antusiasme peserta menciptakan suasana yang menggelora pada pertandingan yang awalnya biasa saja.
Bapak Adhimas, selaku pelatih futsal selalu menekankan pada tim bahwa Pemenang sejati tidak akan berhenti berjuang sampai peluit akhir pertandingan dibunyikan. Seolah terbakar oleh motto tersebut, tim futsal Spendunam bertanding dengan sportif dan fokus. Syauqi, kapten tim futsal mengaku tidak menargetkan juara. Dia hanya bermain yang terbaik. Begitu pula dengan rekan timnya. Tim futsal Spendunam bertanding dengan performa maksimal.
Ekstrakurikuler futsal merupakan salah satu ekskul yang popular. Agar dapat menjadi anggota tim futsal, siswa terlebih dahulu mengikuti seleksi. Pemilihan anggota tim yang ketat menghasilkan anggota yang berkualitas. Bapak Adhimas berharap, SMP Negeri 26 Malang terus mendukung eksistensi tim futsal secara moril dan materiil. Pengadaan fasilitas yang lebih baik sangat dinantikan oleh tim futsal Spendunam. Tim futsal Spendunam memberikan harapan besar bagi penambahan poin siswa berprestasi di bidang non akademis. Sebagai wujud loyalitasnya, mereka akan terus memperbaiki diri dan mentargetkan kemenangan di setiap kejuaraan. Wah, hebat bukan. Mari kita dukung mereka untuk terus berjaya di lapangan.
Penulis : Ratih Koemala